Ilmuwan menemukan sebuah fosil dinosaurus yang menjadi mata rantai yang hilang dari evolusi dinosaurus.
Dinosaurus kecil bertaring tersebut dinamakan Daemonosaurus Chauliodus, berusia lebih dari 200 juta tahun yang lalu dan ditemukan di wilayah barat Amerika Serikat (AS). Demikian seperti yang diberitakan The Straits Times, Kamis (14/4/2011).
"Fosil moncong pendek dan gigi depan yang miring itu milik Daemonosaurus chauliodus, dinosaurus yang belum pernah ditemukan sebelumnya. Hewan ini hidup di zaman Triassik," ujar Hans-Dieter Sues dari National Museum of Natural History di Smithsonian, Inggris.
Sues yang termasuk kurator paleontologi vertebrata di museum itu mengatakan bahwa penemuan ini membantu mengisi kekosongan evolusi antara dinosaurus yang hidup di Argentina dan Brazil 230 juta tahun yang lalu dengan dinosaurus jenis theropoda seperti T-Rex. "Fosil tengkorak dan leher Daemonosaurus menandakan bahwa spesies tersebut ada di tengah-tengah antara dinosaurus pemangsa era Triassik dengan dinosaurus jenis teropoda dari jaman Kreta," jelas Sues.
Daemonosaurus ditemukan di wilayah Ghost Ranch, New Mexico, tempat di mana banyak ditemukan fosil dinosaurus.
Menemukan hanya fosil kepala dan leher Daemonosaurus membuat ilmuwan tidak yakin akan ukuran sebenarnya dari spesies tersebut, namun diprediksi kalau dinosaurus tersebut berukuran sebesar anjing.
Penemuan ini dipublikasikan dalam jurnal Proceedings of the Royal Society B asal Inggris.
Dinosaurus kecil bertaring tersebut dinamakan Daemonosaurus Chauliodus, berusia lebih dari 200 juta tahun yang lalu dan ditemukan di wilayah barat Amerika Serikat (AS). Demikian seperti yang diberitakan The Straits Times, Kamis (14/4/2011).
"Fosil moncong pendek dan gigi depan yang miring itu milik Daemonosaurus chauliodus, dinosaurus yang belum pernah ditemukan sebelumnya. Hewan ini hidup di zaman Triassik," ujar Hans-Dieter Sues dari National Museum of Natural History di Smithsonian, Inggris.
Sues yang termasuk kurator paleontologi vertebrata di museum itu mengatakan bahwa penemuan ini membantu mengisi kekosongan evolusi antara dinosaurus yang hidup di Argentina dan Brazil 230 juta tahun yang lalu dengan dinosaurus jenis theropoda seperti T-Rex. "Fosil tengkorak dan leher Daemonosaurus menandakan bahwa spesies tersebut ada di tengah-tengah antara dinosaurus pemangsa era Triassik dengan dinosaurus jenis teropoda dari jaman Kreta," jelas Sues.
Daemonosaurus ditemukan di wilayah Ghost Ranch, New Mexico, tempat di mana banyak ditemukan fosil dinosaurus.
Menemukan hanya fosil kepala dan leher Daemonosaurus membuat ilmuwan tidak yakin akan ukuran sebenarnya dari spesies tersebut, namun diprediksi kalau dinosaurus tersebut berukuran sebesar anjing.
Penemuan ini dipublikasikan dalam jurnal Proceedings of the Royal Society B asal Inggris.
0 komentar:
Posting Komentar