Senin, 07 Maret 2011

Facebook Bisa Buat Orang Jadi Percaya Diri

Meluangkan sedikit waktu untuk Facebook bisa meningkatkan rasa percaya diri seseorang. Bagaimana bisa?

Sebuah penelitian di Cornell University, Ithaca, New York, Amerika Serikat (AS), menemukan kesimpulan bahwa meluangkan sedikit waktu mengakses  Facebook bisa meningkatkan rasa pede alias percaya diri penggunanya.

Ya, sementara studi soal Facebook lainnya menyoroti sisi negatif, terutama pengaruhnya pada prestasi akademis siswa, dalam studi ini tim peneliti Cornell mencari dampak baik dari situs jejaring sosial tersebut.

Diberitakan situs Tom's Guide, dalam studinya, tim peneliti melibatkan 63 mahasiswa. Mereka tidak diberitahu soal penelitian ini dan setiap mahasiswa secara bergantian ditinggalkan seorang diri di sebuah laboratorium komputer. Mereka diberi komputer yang berbeda-beda, di antaranya komputer yang sengaja dimatikan, dengan tambahan cermin di hadapan mereka, ada pula yang dihidupkan dengan halaman Facebook partisipan terbuka.

Setiap siswa ditempatkan pada komputer mereka sendiri yang baik dimatikan, atau diaktifkan dengan halaman agar terbuka mahasiswa. Selain itu, beberapa siswa diberi komputer yang dimatikan dengan cermin terhadap layar.

Setelah beberapa menit mengakses Facebook, kemudian menatap diri mereka di cermin atau menatap layar komputer yang mati, para mahasiswa ini diberi kuesioner yang dirancang untuk mengukur tingkat kepercayaan diri mereka.

Hasilnya, ditemukan bahwa partisipan yang mengakses Facebook memberikan feedbackyang lebih positif tentang diri mereka ketimbang partisipan yang tidak mengakses Facebook. Studi ini juga mendeteksi adanya peningkatan rasa percaya diri lebih kuat jika partisipan mengedit profil atau mengganti foto profil Facebook.

“Kaca mampu mengingatkan seseorang pada kekurangannya dan bisa memberi efek negatif pada kepercayaan diri mereka jika ada yang tak sesuai. Sementara itu, Facebook mampu memberi versi positif seseorang,” papar pemimpin studi, Jeffrey Hancock.terang Jeffrey Hancock yang memimpin studi ini.

Dia menegaskan, penggambaran di Facebook bukanlah bentuk penipuan diri, melainkan salah satu sisi positif yang ada dalam diri seseorang. Nah, Bagaimana dengan Anda?

0 komentar:

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes