Aksi salah satu sosok dalam sebuah film seringkali membuat banyak orang di dunia terinspirasi untuk menuangkan dalam bentuk karya-karyanya.
Hanya berselang enam tahun setelah penayangan sebuah film Stealth, sebuah perusahaan Northrop Grumman dikabarkan baru saja telah berhasil mengembangkan tipe robot pesawat tempur siluman tanpa awak pertama di dunia yang bernama, Jet X47-B.
Amerika Serikat (AS) memang terkenal getol mengembangkan teknologi militer. Jet X-47B didesain untuk keperluan Angkatan Laut AS. Dalam uji coba penerbangannya, pesawat pengebom canggih ini berada di angkasa selama 29 menit dan mencapai ketinggian 5000 kaki.
Jeroan pesawat ini kental dengan teknologi robotika karena tidak membutuhkan pilot untuk mengoperasikannya. Memang sebelumnya sudah ada pesawat dengan teknologi sejenis seperti Predator atau Reaper.
Akan tetapi X-47 B setingkat lebih canggih karena tidak dapat terdeteksi radar dan mampu terbang jauh lebih cepat, kecepatan puncak pesawat siluman ini adalah “High Subsonic”.
Robot pesawat jet tanpa awak ini mempunyai rentang dan daya yang lebih besar untuk melakukan aksi lepas landas dari sebuah kapal induk, dilengkapi amunisi bom yang dikendalikan laser dan mampu melakukan pengisian bahan bakar di udara.
Kedua sayap pesawat yang mirip seperti sayap kalelawar ini memiliki panjang 62,1 feet (18.9280 meter), bermuatan maksimum 4500 pound (2 ton lebih), dilengkapi dengan sejumlah sistem sensor dan jangkauan lebih dari 2100 mil laut (3379,6224 km). Yang lebih hebatnya lagi, robot pesawat jet tempur ini dapat dikendalikan secara jarak jauh (remote) ataupun diprogram lebih lanjut guna keperluan sebuah misi tertentu.
Dibekali dengan kemampuan terbang lebih dari 40.000 feet atau sekitar 12.192 meter, robot ini dapat digunakan sebagai pesawat mata-mata atau pesawat intai untuk misi intelejen, penyerangan secara presisi dan mendeteksi rudal balistik yang ada.
Uji layak terbang yang telah berlangsung lebih dari setahun ini merupakan sebuah langkah awal untuk memperagakan sosok terbaru dari tipe robot pesawat jet tempur siluman yang pertama di dunia. Dan usut punya usut ternyata tipe robot ini kabarnya baru akan digunakan untuk keperluan militer pada tahun 2013 yang akan datang.
"Hari ini kita mendapat pandangan sekilas mengenai masa depan ketika sebuah jet tanpa awak milik Angkatan Laut telah mengangkasa," tukas Kapten Jaime Engdahl, manajer pemrograman X-47B.
Dikembangkan sejak tahun 2007, ongkos pembuatan X-47B mencapai 395 juta poundsterling. Ia dapat diprogram untuk terbang sendiri ke arah target yang ditentukan sampai jarak ribuan mil. Komputer di dalamnya dikatakan mampu mengendalikan lepas landas, pendaratan dan pengisian bahan bakar di udara.
"Kami melakukan terobosan baru dengan mengembangkan jet tanpa awak pertama yang bisatake off dan mendarat di dek penerbangan (di kapal)," klaim Bill Shannon, pejabat Navy Real Admiral yang diberitakan DailyMail.
Selain tipe X-47B ini, kabarnya masih ada kendaraan udara tempur tak berawak lainnya yang akan segera menyusul diuji coba yakni pesawat tempur siluman tak berawak Taranis milik Inggris. Dan kabarnya juga akan diuji coba pada tahun 2011 ini.
Hanya berselang enam tahun setelah penayangan sebuah film Stealth, sebuah perusahaan Northrop Grumman dikabarkan baru saja telah berhasil mengembangkan tipe robot pesawat tempur siluman tanpa awak pertama di dunia yang bernama, Jet X47-B.
Amerika Serikat (AS) memang terkenal getol mengembangkan teknologi militer. Jet X-47B didesain untuk keperluan Angkatan Laut AS. Dalam uji coba penerbangannya, pesawat pengebom canggih ini berada di angkasa selama 29 menit dan mencapai ketinggian 5000 kaki.
Jeroan pesawat ini kental dengan teknologi robotika karena tidak membutuhkan pilot untuk mengoperasikannya. Memang sebelumnya sudah ada pesawat dengan teknologi sejenis seperti Predator atau Reaper.
Akan tetapi X-47 B setingkat lebih canggih karena tidak dapat terdeteksi radar dan mampu terbang jauh lebih cepat, kecepatan puncak pesawat siluman ini adalah “High Subsonic”.
Robot pesawat jet tanpa awak ini mempunyai rentang dan daya yang lebih besar untuk melakukan aksi lepas landas dari sebuah kapal induk, dilengkapi amunisi bom yang dikendalikan laser dan mampu melakukan pengisian bahan bakar di udara.
Kedua sayap pesawat yang mirip seperti sayap kalelawar ini memiliki panjang 62,1 feet (18.9280 meter), bermuatan maksimum 4500 pound (2 ton lebih), dilengkapi dengan sejumlah sistem sensor dan jangkauan lebih dari 2100 mil laut (3379,6224 km). Yang lebih hebatnya lagi, robot pesawat jet tempur ini dapat dikendalikan secara jarak jauh (remote) ataupun diprogram lebih lanjut guna keperluan sebuah misi tertentu.
Dibekali dengan kemampuan terbang lebih dari 40.000 feet atau sekitar 12.192 meter, robot ini dapat digunakan sebagai pesawat mata-mata atau pesawat intai untuk misi intelejen, penyerangan secara presisi dan mendeteksi rudal balistik yang ada.
Uji layak terbang yang telah berlangsung lebih dari setahun ini merupakan sebuah langkah awal untuk memperagakan sosok terbaru dari tipe robot pesawat jet tempur siluman yang pertama di dunia. Dan usut punya usut ternyata tipe robot ini kabarnya baru akan digunakan untuk keperluan militer pada tahun 2013 yang akan datang.
"Hari ini kita mendapat pandangan sekilas mengenai masa depan ketika sebuah jet tanpa awak milik Angkatan Laut telah mengangkasa," tukas Kapten Jaime Engdahl, manajer pemrograman X-47B.
Dikembangkan sejak tahun 2007, ongkos pembuatan X-47B mencapai 395 juta poundsterling. Ia dapat diprogram untuk terbang sendiri ke arah target yang ditentukan sampai jarak ribuan mil. Komputer di dalamnya dikatakan mampu mengendalikan lepas landas, pendaratan dan pengisian bahan bakar di udara.
"Kami melakukan terobosan baru dengan mengembangkan jet tanpa awak pertama yang bisatake off dan mendarat di dek penerbangan (di kapal)," klaim Bill Shannon, pejabat Navy Real Admiral yang diberitakan DailyMail.
Selain tipe X-47B ini, kabarnya masih ada kendaraan udara tempur tak berawak lainnya yang akan segera menyusul diuji coba yakni pesawat tempur siluman tak berawak Taranis milik Inggris. Dan kabarnya juga akan diuji coba pada tahun 2011 ini.
0 komentar:
Posting Komentar