Fenomena crop circle yang tercatat dalam sejarah pertama kali muncul di Inggris pada tahun 1647, kini ada di Indonesia.
Pola sirkuler misterius itu terbentuk secara misterius di Dusun Jogomangsan, Jogotirto, Berbah, Sleman, DIY.
Berbagai spekulasi berseliweran soal penyebab crop circle itu. Ada yang menduga itu diakibatkan oleh puting beliung, saluran udara tegangan ekstra tinggi atau Sutet, bahkan dikaitkan dengan UFO.
Pertanyaan soal apakah penyebab crop circleterkait dengan makhluk ekstraterresterial pernah dilayangkan kepada Badan Antariksa AS, NASA. Apa jawaban NASA?
"Crop circle dibuat oleh manusia sebagai lelucon," jawab ilmuwan senior NASA, David Morrison seperti diberitakan laman astrobiology.nasa.gov.
Kata Morrison, itu adalah pertanyaan yang mudah dijawab.
"Karena pelaku aslinya telah mengaku dan menunjukkan bagaimana mereka melakukannya," tambah dia.
Sementara, seperti diberitakan situs Bizarrebytes.com, sekitar 80 persen formasi crop circlesecara ilmiah terbukti adalah buatan manusia atau hanya kabar bohong (hoax).
Sementara 20 persennya belum diketahui penyebab pastinya -- apakah kerjaan alien, konspirasi pemerintah, atau karena faktor cuaca.
Hal senada diungkap oleh Astronom Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Thomas Djamaluddin. Ia mengatakan tak mungkin crop circle disebabkan UFO.
Sebab,"UFO secara sains tidak ada. Tidak ada bukti ilmiah keberadaan UFO. Tidak mungkincrop circle disebabkan UFO karena UFO tidak ada," kata profesor riset itu, Senin 24 Januari 2011.
Fenomena yang sama di banyak negara, tambah Thomas, membuktikan bahwa crop circle adalah rekayasa buatan. "Tujuannya macam-macam, ada karya seni, komersial, dan lain-lain."
Meski kelihatannya pola yang dihasilkan rumit dan susah, nyatanya banyak orang yang membuat itu. "Ada trik-trik tertentu untuk membuat lingkaran, atau garis tertentu."
Tak hanya berhenti sampai disitu, menurut situs cropcircles.net semua crop circle yang ada sampai tahun 1992 dibuat oleh dua pria tua yang sederhana, yang bernama Doug dan Dave. Cerita D&D berkaitan dengan Departemen Pertahanan Inggris, bekerjasama antara lain dengan CIA.
Pusat dari pengungkapan penipuan ini adalah diperlukannya suatu alat untuk meratakan tanaman ke tanah, yang menyebabkan patahnya batang tanaman.
Dalam bentuk-bentuk crop circle yang asli batang-batang tanaman tidak dipatahkan melainkan dibengkokkan, biasanya kurang lebih setinggi satu inci dari tanah pada titik pertama batang tanaman di mana daun tumbuh.
Tanaman-tanaman tersebut telah menerima hembusan panas yang suhunya sangat tinggi dalam waktu singkat yang melemaskan batang-batang tanaman dan membuatnya jatuh ke tanah dengan sudut tepat 90 derajat, di mana mereka mengeras kembali pada posisi mereka yang baru dan sangat permanen tanpa merusak tanaman-tanaman tersebut.
Pola sirkuler misterius itu terbentuk secara misterius di Dusun Jogomangsan, Jogotirto, Berbah, Sleman, DIY.
Berbagai spekulasi berseliweran soal penyebab crop circle itu. Ada yang menduga itu diakibatkan oleh puting beliung, saluran udara tegangan ekstra tinggi atau Sutet, bahkan dikaitkan dengan UFO.
Pertanyaan soal apakah penyebab crop circleterkait dengan makhluk ekstraterresterial pernah dilayangkan kepada Badan Antariksa AS, NASA. Apa jawaban NASA?
"Crop circle dibuat oleh manusia sebagai lelucon," jawab ilmuwan senior NASA, David Morrison seperti diberitakan laman astrobiology.nasa.gov.
Kata Morrison, itu adalah pertanyaan yang mudah dijawab.
"Karena pelaku aslinya telah mengaku dan menunjukkan bagaimana mereka melakukannya," tambah dia.
Sementara, seperti diberitakan situs Bizarrebytes.com, sekitar 80 persen formasi crop circlesecara ilmiah terbukti adalah buatan manusia atau hanya kabar bohong (hoax).
Sementara 20 persennya belum diketahui penyebab pastinya -- apakah kerjaan alien, konspirasi pemerintah, atau karena faktor cuaca.
Hal senada diungkap oleh Astronom Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Thomas Djamaluddin. Ia mengatakan tak mungkin crop circle disebabkan UFO.
Sebab,"UFO secara sains tidak ada. Tidak ada bukti ilmiah keberadaan UFO. Tidak mungkincrop circle disebabkan UFO karena UFO tidak ada," kata profesor riset itu, Senin 24 Januari 2011.
Fenomena yang sama di banyak negara, tambah Thomas, membuktikan bahwa crop circle adalah rekayasa buatan. "Tujuannya macam-macam, ada karya seni, komersial, dan lain-lain."
Meski kelihatannya pola yang dihasilkan rumit dan susah, nyatanya banyak orang yang membuat itu. "Ada trik-trik tertentu untuk membuat lingkaran, atau garis tertentu."
Tak hanya berhenti sampai disitu, menurut situs cropcircles.net semua crop circle yang ada sampai tahun 1992 dibuat oleh dua pria tua yang sederhana, yang bernama Doug dan Dave. Cerita D&D berkaitan dengan Departemen Pertahanan Inggris, bekerjasama antara lain dengan CIA.
Pusat dari pengungkapan penipuan ini adalah diperlukannya suatu alat untuk meratakan tanaman ke tanah, yang menyebabkan patahnya batang tanaman.
Dalam bentuk-bentuk crop circle yang asli batang-batang tanaman tidak dipatahkan melainkan dibengkokkan, biasanya kurang lebih setinggi satu inci dari tanah pada titik pertama batang tanaman di mana daun tumbuh.
Tanaman-tanaman tersebut telah menerima hembusan panas yang suhunya sangat tinggi dalam waktu singkat yang melemaskan batang-batang tanaman dan membuatnya jatuh ke tanah dengan sudut tepat 90 derajat, di mana mereka mengeras kembali pada posisi mereka yang baru dan sangat permanen tanpa merusak tanaman-tanaman tersebut.
1 komentar:
jadi cuma bohongan aja ya.. crop circle tu
Posting Komentar