Minggu, 10 April 2011

Saat-saat "Terlarang" Untuk Gosok Gigi

Menyikat gigi merupakan pertahanan nomor satu terhadap masalah gigi. Hal tersebut terutama kalau kegiatan menggosok gigi dilakukan dengan benar. Yakni dua kali sehari, sesudah sarapan dan sebelum tidur, serta mencapai seluruh permukaan gigi.

Meski kita tahu bahwa sisa makanan yang menempel di gigi bisa memicu bakteri namun bukan berarti setiap habis makan kita harus segera menyikat gigi. Kapan perlu menyikat gigi hal itu sangat tergantung pada apa yang baru kita makan atau minum.

Setelah mengonsumsi makanan atau minuman yang tinggi kandungan asamnya, seperti kopi, buah yang rasanya asam, atau softdrink sebaiknya Anda berkumur dulu untuk menetralisir kadar asam. Tunggulah sampai satu jam sebelum menyikat gigi.

"Jika langsung menyikat gigi setelah minum minuman berkarbonasi atau makanan yang asam, gigi bisa erosi," kata Meinecke, juru bicara Academy of General Dentistry.
Sementara itu menyikat gigi dianjurkan 20 menit setelah makan karena pada saat ini tingkat keasaman ludah sudah kembali normal. Ketika makan, pH akan turun dari yang normalnya 6,8 menjadi 4.
Namun, secara perlahan-lahan, pH-nya akan naik kembali dalam waktu sekitar 20 menit. Jika terburu-buru menyikat gigi struktur saliva akan rusak, padahal salah satu fungsi air ludah adalah penyeimbang dan membantu proses pencernaan.

Sikat gigi saja cukup untuk menghilangkan bakteri kalau dilakukan dengan sempurna. Kuman atau bakteri yang tersisa di mulut bisa dibersihkan dengan berkumur atau membersihkan permukaan lidah," kata drg.Arma Sastra Bahar, Ph.D, ahli kedokteran gigi dan pencegahan dari Fakultas Kesehatan Gigi FKUI/RSCM.
Menyikat gigi yang benar, urainya, adalah memastikan bulu-bulu sikat mampu mencapai gusi dan sebelah bawah permukaan gusi selain permukaan gigi. Pelan-pelan, gosokkan sikat gigi dengan gerakan ke atas ke bawah (dari gusi ke gigi). Lalu selesaikan dengan menyikat lidah Anda.

Susunan gigi tidak teratur memang akan menyulitkan pembersihan. Untuk membersihkan sisa-sisa makanan yang tersisa di gigi, bisa dilakukanflossing atau benang gigi. "Tidak ada salahnya melakukan flossing, apalagi kalau geliginya tak teratur," ucapnya.

Menyikat gigi secara teratur dua kali sehari menggunakan pasta gigi mengandung fluoride terbukti dapat mengurangi kerusakan pada gigi. Fluoride berfungsi meremineralisasi gigi, menjadikannya lebih kuat dan tidak mudah berlubang serta menghilangkan kepekaan akar gigi.

0 komentar:

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes