Senin, 14 Februari 2011

Indonesia Kembangkan Robot SAR Pencari Korban Gempa

Gempa bumi merupakan salah satu bencana alam yang paling banyak melanda Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Banyak bangunan yang roboh dan menimpa korban yang diperkirakan masih hidup dan menunggu pertolongan.

Namun, kadang kala tim Search and Rescue (SAR) tidak dapat mencapai titik tertentu dan menggunakan robot SAR untuk mencari korban sambil menurunkan risiko jatuhnya korban lain dari tim penyelamat.

Yang jadi masalah, mobilitas robot SAR terbatas. Meski robot sudah dipasangi kamera agar operatornya dapat memantau kondisi sekeliling robot itu dari jarak jauh, tetap saja kadang kaki-kaki robot tersebut tersangkut hingga menghentikan pergerakan yang menghambat proses pencarian korban.

Untuk itu, tim peneliti yang diketuai Abdul Muis dari Fakultas Teknik Universitas Indonesia menggunakan metode yang disebut sebagai Haptics Tele-operation. Penggunaan metode ini ditujukan untuk meningkatkan kemampuan mobilitas robot SAR.
"Dengan kontrol bilateral, maka dibutuhkan master yang menunjang pengendalian robot secara lebih akurat," kata Abdul Muis.
Menurut Abdul Muis, keterbatasan anggaran menjadi salah satu kendala pengembangan riset di Indonesia. Padahal, kapasitas para ilmuwan cukup memadai untuk menunjang berbagai kebutuhan negara
“Di sini, operator robot penyelamat tidak menggunakan remote control joystick, melainkan perangkat manipulator kecil,” kata Abdul, saat memaparkan hasil risetnya.
“Manipulator kecil itu saling menyelaraskan posisi dengan roda atau kaki robot untuk menggerakkan motor baik pada manipulator dan robot,” ucapnya.

Dengan demikian, kata Abdul, ketika operator menggerakkan manipulator saat memandu pergerakan robot, ia akan merasakan sensasi tertahan jika roda atau kaki robot tersebut tersangkut sesuatu.

“Operator nantinya akan menggerakan manipulator tersebut hingga sensasi tersangkut itu hilang yang berarti kaki robot tersebut juga sudah lepas dari apapun yang menghambatnya,” ucap Abdul. “Teknik ini akan memperbaiki kemampuan mobilitas robot SAR,” ucapnya.

Dari pengujian, robot mampu mengikuti gerakan manipulator dengan selisih pergerakan kurang dari 7 derajat dengan pergerakan yang dilakukan operator jarak jauh, tergantung berapa cepat operator yang bersangkutan menggerakkannya.
Sebagai informasi, selama ini, robot jarak jauh umumnya hanya diprogram untuk melakukan gerakan-gerakan tertentu yang dipicu oleh joystick remote control. Manuver yang ia lakukan juga dibatasi oleh pilihan gerakan-gerakan yang telah ditanamkan padanya

Secara terpisah, Amin Soebandrio, Staf Ahli Menteri Riset dan Teknologi, mengatakan, saat ini alokasi anggaran riset baru mencapai 0,04 persen dari produk domestik bruto (PDB). Jumlah ini jauh tertinggal dibanding negara-negara tetangga yang memiliki dana riset mencapai 1 persen dari PDB.
Beberapa periset lain yang menerima dana insentif ITSF 2009-2010 juga menunjukkan keandalannya. Ika Roostika Tambunan dari Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumber Daya Genetika di bawah Kementerian Pertanian berhasil mengembangkan metode penyimpanan plasma nutfah pisang.
"Peralatan penyimpanan plasma nutfah pisang dengan volume 34 liter bisa untuk menyimpan 2.000 sampai 3.000 kalus (struktur regenerasi pisang) sampai puluhan tahun," kata Roostika.
Fatimah, periset lain dari lembaga sama dengan Roostika, memanfaatkan dana insentif dari ITSF untuk mengidentifikasi gen penting padi lokal. Tujuannya supaya padi tahan serangan penyakit bacterial leaf blight (BLB) atau penyakit kresek yang mengakibatkan gagal panen karena daun padi mengering.

0 komentar:

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes