Di Korea Selatan, tak hanya manusia yang bermain drama, Robot ternyata juga piawai dalam pertunjukan seni.
Institut Teknologi Industri Korsel (HITECH) membuktikannya kemarin (23/5).
Robot android buatan perguruan tinggi negeri Korsel, yang dinamai EveR-3 atau Eve Robot 3, seorang robot yang didapuk sebagai perempuan, menjadi pemeran utama tontonan drama berjudul "Puteri Robot dan Tujuh Kurcaci".
Sebelumnya, EveR-3 tahun lalu sempat beberapa kali bermain sebagai figuran.
Yang menjadi lawan mainnya adalah aktor manusia (kiri) dan robot lain. Bahkan, EveR-3 sudah beberapa kali tampil dalam pertunjukan drama tahun lalu.
Menurut Lee Ho Gil dari KITECH. drama robot tersebut sukses. Seluruh kursi di gedung pertunjukan terisi atau terjual.
Menurut salah satu perancangnya, Lee Ho Gil dari Institute of Industrial Technology Korsel, robot berwajah ayu setinggi 157 cm ini bisa berkomunikasi dalam dua bahasa, Inggris dan Korea.Dia juga bisa menunjukkan 16 ekspresi di wajahnya.
Menurut Lee, urusan ekspresi wajah adalah hal tersulit dalam proses pembuatan EveR-3. Menurutnya, tak keseluruhan emosi bisa diperlihatkannya. Namun ia puas dengan hasil akhirnya. "Korsel bersungguh-sungguh dalam teknologi robot dan saya pikir EveR-3 adalah langkah maju untuk memperkenalkan pada dunia tentang teknologi kami," ujarnya.
EveR-3 tak hanya akan menjadi bintang tamu di Broadway. Ia juga akan menjamu turis-turis yang datang ke Seoul dengan pertunjukan tetapnya di National Theatre. "Nantinya, robot juga akan diberdayagunakan sebagai pengontrol musik dan tata lampu," tambahnya.
EveR-3 adalah robot kesekian yang dibuat ilmuwan Korsel, setelah sebelumnya membuat robot pelayan, robot pinguin, koala, dan kelinci serta model-model lain. Tahun 2007 lalu, robot bernama Tiro menjadi MC dalam pernikahan salah seorang desainernya.
Institut Teknologi Industri Korsel (HITECH) membuktikannya kemarin (23/5).
Robot android buatan perguruan tinggi negeri Korsel, yang dinamai EveR-3 atau Eve Robot 3, seorang robot yang didapuk sebagai perempuan, menjadi pemeran utama tontonan drama berjudul "Puteri Robot dan Tujuh Kurcaci".
Sebelumnya, EveR-3 tahun lalu sempat beberapa kali bermain sebagai figuran.
Yang menjadi lawan mainnya adalah aktor manusia (kiri) dan robot lain. Bahkan, EveR-3 sudah beberapa kali tampil dalam pertunjukan drama tahun lalu.
Menurut Lee Ho Gil dari KITECH. drama robot tersebut sukses. Seluruh kursi di gedung pertunjukan terisi atau terjual.
Menurut salah satu perancangnya, Lee Ho Gil dari Institute of Industrial Technology Korsel, robot berwajah ayu setinggi 157 cm ini bisa berkomunikasi dalam dua bahasa, Inggris dan Korea.Dia juga bisa menunjukkan 16 ekspresi di wajahnya.
Menurut Lee, urusan ekspresi wajah adalah hal tersulit dalam proses pembuatan EveR-3. Menurutnya, tak keseluruhan emosi bisa diperlihatkannya. Namun ia puas dengan hasil akhirnya. "Korsel bersungguh-sungguh dalam teknologi robot dan saya pikir EveR-3 adalah langkah maju untuk memperkenalkan pada dunia tentang teknologi kami," ujarnya.
EveR-3 tak hanya akan menjadi bintang tamu di Broadway. Ia juga akan menjamu turis-turis yang datang ke Seoul dengan pertunjukan tetapnya di National Theatre. "Nantinya, robot juga akan diberdayagunakan sebagai pengontrol musik dan tata lampu," tambahnya.
EveR-3 adalah robot kesekian yang dibuat ilmuwan Korsel, setelah sebelumnya membuat robot pelayan, robot pinguin, koala, dan kelinci serta model-model lain. Tahun 2007 lalu, robot bernama Tiro menjadi MC dalam pernikahan salah seorang desainernya.
0 komentar:
Posting Komentar