Seekor rubah melihat seekor burung gagak terbang dengan membawa sepotong keju di paruhnya dan hinggap di atas sebuah pohon.
"Itu untukku, guman si Rubah," dan diapun berjalan mendekati batang pohon itu.
"Selamat siang Gagak yang cantik, si Rubah memuji." Betapa cantiknya kamu hari ini, Betapa mengkilapnya bulumu, Sungguh sangat indah sinar matamu, Saya yakin suaramu lebih indah dari burung burung yang lain. Ijinkan saya mendengarkan satu lagu darimu, dan saya akan menyapa kamu dengan sebutan si Ratu Burung."
Burung gagak itupun mulai mengangkat kepalanya dan mencoba bernyanyi sebaik mungkin tetapi ketika dia membuka mulutnya, keju yang ada dimulutnya jatuh ke tanah, dengan seketika si Rubah menangkap keju yang jatuh tersebut.
"Haha, Itulah yang akan saya lakukan, itulah yang saya inginkan, sebagai pertukaran dengan kejumu, Saya akan memberimu nasehat, untuk dimasa yang akan datang, bahwa jangan langsung percaya kepada orang yang memberimu pujian.
"Itu untukku, guman si Rubah," dan diapun berjalan mendekati batang pohon itu.
"Selamat siang Gagak yang cantik, si Rubah memuji." Betapa cantiknya kamu hari ini, Betapa mengkilapnya bulumu, Sungguh sangat indah sinar matamu, Saya yakin suaramu lebih indah dari burung burung yang lain. Ijinkan saya mendengarkan satu lagu darimu, dan saya akan menyapa kamu dengan sebutan si Ratu Burung."
Burung gagak itupun mulai mengangkat kepalanya dan mencoba bernyanyi sebaik mungkin tetapi ketika dia membuka mulutnya, keju yang ada dimulutnya jatuh ke tanah, dengan seketika si Rubah menangkap keju yang jatuh tersebut.
"Haha, Itulah yang akan saya lakukan, itulah yang saya inginkan, sebagai pertukaran dengan kejumu, Saya akan memberimu nasehat, untuk dimasa yang akan datang, bahwa jangan langsung percaya kepada orang yang memberimu pujian.
0 komentar:
Posting Komentar