Dalam kurun 18 hari ke depan Partai klasik dua raksasa Spanyol, Real Madrid melawan Barcelona akan berhadapan sebanyak empat kali. Dengan telah ada ratusan pertandingan antara keduanya, ada beberapa laga El Clasico yang dianggap punya nilai sejarah.
Serial El Clasico dalam 18 hari ke depan tersebut akan dimulai akhir pekan ini saat Santiago Bernabeu menghelat laga Liga Spanyol pekan 32.
Dua klub yang sudah jadi musuh bebuyutan tersebut kemudian akan mentas di Mestalla untuk memperebutkan trofi Copa del Rey pada 20 April. Dua pertemuan lainnya adalah di semifinal Liga Champions yang akan dihelat pada 27 April (Bernabeu) dan 3 Mei (Camp Nou).
Bagi Madrid, duel klasik mereka akhir pekan ini tidak sekadar kesempatan untuk membalas kekalahan di pertemuan pertama musim ini.
Hanya kemenangan pula yang bisa membesarkan lagi kans mereka untuk menjadi juara liga, karena sampai pekan ke-31 mereka tertinggal delapan angka dari Barca.
Jika ditotal sejak kedua tim tersebut berhadapan untuk kali pertama pada lebih dari 100 tahun lalu, ada 209 laga telah tercatat. Beberapa di antaranya menghasilkan pertandingan yang banyak dikenang, dan berikut beberapa di antaranya sebagaimana diberitakan Reuters.
13 Mei 1902, Madrid 1 vs Barcelona 3
Barcelona menyulut apa yang kemudian disebut sebagai salah satu akar rivalitas dengan Real Madrid. Dalam laga yang menandai penobatan Raja Alfonso XIII di Estadio Hipodromo, Barca memetik kemenangan dengan skor 3-1. Joan Gamper, yang mendirikan Barca tiga tahun sebelumnya, ikut mencetak satu gol kemenangan tim tamu.
21 Juni 1936, Madrid 2 vs Barcelona 1
Inilah momen di mana Madrid memenangi laga pertama kontra Barcelona di final Piala Spanyol. Dua bulan setelah laga tersebut pecah perang sipil di Spanyol. Dengan negara terpecah, Presiden Barcelona Josep Sunyol kemudian dibunuh oleh pasukan Francisco Franco (jenderal pemimpin Spanyol saat itu). Akibat perang sipil tersebut, di tahun yang sama banyak pemain Barcelona menolak pulang setelah menjalani tur ke Meksiko.
23 November 1960, Barcelona 2 vs Madrid 1
Real Madrid sukses merajai Eropa dengan menjuarai Liga Champions antara tahun 1956 sampai 1960. Namun dominasi El Real terhenti justru oleh Barcelona di musim 1960/61. Saling berhadapan di babak 16 besar, Barcelona berhasil mengimbangi Madrid 2-2 di Bernabeu sebelum menang 2-1 di Camp Nou.
20 Januari 1994, Barcelona 5 vs Madrid 0
Di bawah arahan Johan Cruyff Barcelona berhasil menaklukkan Eropa di tahun 1992, dan The Catalans juga sukses menunjukkan dominasinya atas Real Madrid di sepanjang awal 1990-an. Salah satu kemenangan terbesar yang didapat pada periode itu adalah dengan skor 5-0 di Camp Nou, lewat gol-gol yang dilesakkan Romario (3 gol), Ronald Koeman dan Ivan Iglesias.
2 Mei 2009, Madrid 2 vs Barcelona 6
Kemenangan terbesar Barcelona di Bernabeu tercatat dengan skor 5-0 pada Februari 1974, di mana Joham Cruyff masih bermain saat itu. Namun di era sepakbola modern sukses terbesar Barca mempermalukan Los Merengues terjadi pada 2 Mei 2009 saat mereka menggasak tuan rumah dengan 2-6. Kemenangan mutlak tersebut menyempurnakan sukses Barca yang meraih treble winners di musim tersebut.
Thierry Henry, Lionel Messi (dua gol), Carles Puyol dan Gerard Pique menjadi pencetak gol Barcelona dalam laga tersebut. Puyol merayakan gol yang dilesakkannya dengan sangat emosional, melepas ban kapten di lengan dan mencium ban yang merupakan warna bendera Katalan.
29 November 2010, Barcelona 5 vs Madrid 0
Real Madrid datang ke Nou Camp dengan kekuatan luar biasa sebagai hasil belanja besar-besaran di musim panas. Namun bahkan Jose Mourinho tak bisa menghindarkan El Real dari malu saat Xavi Hernandez, Pedro Rodriguez, David Villa (dua gol) dan Jeffren bergantian menjebol gawang Iker Casillas. Dari sinilah kemudian mulai muncul istilah "La Manita" atau "tangan kecil", yang merujuk pada selebrasi fans Barca yang mengangkat tangan ke udara dengan seluruh jari terbuka menandakan kemenangan 5-0.
Serial El Clasico dalam 18 hari ke depan tersebut akan dimulai akhir pekan ini saat Santiago Bernabeu menghelat laga Liga Spanyol pekan 32.
Dua klub yang sudah jadi musuh bebuyutan tersebut kemudian akan mentas di Mestalla untuk memperebutkan trofi Copa del Rey pada 20 April. Dua pertemuan lainnya adalah di semifinal Liga Champions yang akan dihelat pada 27 April (Bernabeu) dan 3 Mei (Camp Nou).
Bagi Madrid, duel klasik mereka akhir pekan ini tidak sekadar kesempatan untuk membalas kekalahan di pertemuan pertama musim ini.
Hanya kemenangan pula yang bisa membesarkan lagi kans mereka untuk menjadi juara liga, karena sampai pekan ke-31 mereka tertinggal delapan angka dari Barca.
Jika ditotal sejak kedua tim tersebut berhadapan untuk kali pertama pada lebih dari 100 tahun lalu, ada 209 laga telah tercatat. Beberapa di antaranya menghasilkan pertandingan yang banyak dikenang, dan berikut beberapa di antaranya sebagaimana diberitakan Reuters.
13 Mei 1902, Madrid 1 vs Barcelona 3
Barcelona menyulut apa yang kemudian disebut sebagai salah satu akar rivalitas dengan Real Madrid. Dalam laga yang menandai penobatan Raja Alfonso XIII di Estadio Hipodromo, Barca memetik kemenangan dengan skor 3-1. Joan Gamper, yang mendirikan Barca tiga tahun sebelumnya, ikut mencetak satu gol kemenangan tim tamu.
21 Juni 1936, Madrid 2 vs Barcelona 1
Inilah momen di mana Madrid memenangi laga pertama kontra Barcelona di final Piala Spanyol. Dua bulan setelah laga tersebut pecah perang sipil di Spanyol. Dengan negara terpecah, Presiden Barcelona Josep Sunyol kemudian dibunuh oleh pasukan Francisco Franco (jenderal pemimpin Spanyol saat itu). Akibat perang sipil tersebut, di tahun yang sama banyak pemain Barcelona menolak pulang setelah menjalani tur ke Meksiko.
23 November 1960, Barcelona 2 vs Madrid 1
Real Madrid sukses merajai Eropa dengan menjuarai Liga Champions antara tahun 1956 sampai 1960. Namun dominasi El Real terhenti justru oleh Barcelona di musim 1960/61. Saling berhadapan di babak 16 besar, Barcelona berhasil mengimbangi Madrid 2-2 di Bernabeu sebelum menang 2-1 di Camp Nou.
20 Januari 1994, Barcelona 5 vs Madrid 0
Di bawah arahan Johan Cruyff Barcelona berhasil menaklukkan Eropa di tahun 1992, dan The Catalans juga sukses menunjukkan dominasinya atas Real Madrid di sepanjang awal 1990-an. Salah satu kemenangan terbesar yang didapat pada periode itu adalah dengan skor 5-0 di Camp Nou, lewat gol-gol yang dilesakkan Romario (3 gol), Ronald Koeman dan Ivan Iglesias.
2 Mei 2009, Madrid 2 vs Barcelona 6
Kemenangan terbesar Barcelona di Bernabeu tercatat dengan skor 5-0 pada Februari 1974, di mana Joham Cruyff masih bermain saat itu. Namun di era sepakbola modern sukses terbesar Barca mempermalukan Los Merengues terjadi pada 2 Mei 2009 saat mereka menggasak tuan rumah dengan 2-6. Kemenangan mutlak tersebut menyempurnakan sukses Barca yang meraih treble winners di musim tersebut.
Thierry Henry, Lionel Messi (dua gol), Carles Puyol dan Gerard Pique menjadi pencetak gol Barcelona dalam laga tersebut. Puyol merayakan gol yang dilesakkannya dengan sangat emosional, melepas ban kapten di lengan dan mencium ban yang merupakan warna bendera Katalan.
29 November 2010, Barcelona 5 vs Madrid 0
Real Madrid datang ke Nou Camp dengan kekuatan luar biasa sebagai hasil belanja besar-besaran di musim panas. Namun bahkan Jose Mourinho tak bisa menghindarkan El Real dari malu saat Xavi Hernandez, Pedro Rodriguez, David Villa (dua gol) dan Jeffren bergantian menjebol gawang Iker Casillas. Dari sinilah kemudian mulai muncul istilah "La Manita" atau "tangan kecil", yang merujuk pada selebrasi fans Barca yang mengangkat tangan ke udara dengan seluruh jari terbuka menandakan kemenangan 5-0.
0 komentar:
Posting Komentar