Para astronot yang tengah bertugas di luar angkasa tak lama lagi akan mendapatkan teman baru. Mereka tak lagi merasa kesepian karena ditemani robot Jepang asal ini
Robot ini bukan sembarang robot, karena dia juga bisa mengirimkan tweet.
Selain itu, robot tersebut juga bisa memonitor kesehatan astronot dan tingkat stress, serta berkomunikasi dengan bumi melalui situs mikroblog Twitter.
Badan antariksa Jepang, Japan Aerospace Exploration Agency (JAXA), tengah mempertimbangkan untuk menyertakan robot humanoid yang bisa berbicara ke stasiun ruang angkasa internasional atau ISS (International Space Station).
Sebenarnya, ini bukanlah robot pertama yang akan dikirim ke luar angkasa. Robonaut R-2 milik badan antariksa Amerika Serikat, National Aeronautics and Space Administration (NASA), lebih dulu akan menyambangi ISS pada penerbangan dengan pesawat ulang alik Discovery pekan depan.
Disebutkan juru bicara JAXA Satoshi Sano, robot yang dikembangkan Dentsu Inc dan tim ilmuwan di Tokyo University ini merupakan pengembangan dari robot astronot yang telah ada.
Kali ini dengan bentuk humanoid yang akan membuatnya lebih luwes berinteraksi dengan manusia.
"Kami membuat robot yang sangat mirip dengan manusia, dilengkapi ekspresi wajah dan bisa menjadi teman ngobrol astronot," terang Satoshi.
Berjalan menggunakan sistem operasi Android, robot ini akan menggantikan astronot saat mereka terlelap tidur untuk memantau misi perjalanan. Tak hanya itu, robot pun memonitor kesehatan dan tingkat stress yang dialami astronot.
Asyiknya lagi, seperti diberitakan ABC News, robot ini berkomunikasi dengan para staf pemantau di badan antariksa di bumi melalui Twitter.
Seperti diumumkan JAXA, rencananya robot ini akan dikirim ke ISS pada 2013. Tak hanya nge-tweet dari luar angkasa, robot ini juga ditugaskan bisa menangkap gambar-gambar menarik dan mengirimkannya secara real time ke bumi.
Robot ini bukan sembarang robot, karena dia juga bisa mengirimkan tweet.
Selain itu, robot tersebut juga bisa memonitor kesehatan astronot dan tingkat stress, serta berkomunikasi dengan bumi melalui situs mikroblog Twitter.
Badan antariksa Jepang, Japan Aerospace Exploration Agency (JAXA), tengah mempertimbangkan untuk menyertakan robot humanoid yang bisa berbicara ke stasiun ruang angkasa internasional atau ISS (International Space Station).
Sebenarnya, ini bukanlah robot pertama yang akan dikirim ke luar angkasa. Robonaut R-2 milik badan antariksa Amerika Serikat, National Aeronautics and Space Administration (NASA), lebih dulu akan menyambangi ISS pada penerbangan dengan pesawat ulang alik Discovery pekan depan.
Disebutkan juru bicara JAXA Satoshi Sano, robot yang dikembangkan Dentsu Inc dan tim ilmuwan di Tokyo University ini merupakan pengembangan dari robot astronot yang telah ada.
Kali ini dengan bentuk humanoid yang akan membuatnya lebih luwes berinteraksi dengan manusia.
"Kami membuat robot yang sangat mirip dengan manusia, dilengkapi ekspresi wajah dan bisa menjadi teman ngobrol astronot," terang Satoshi.
Berjalan menggunakan sistem operasi Android, robot ini akan menggantikan astronot saat mereka terlelap tidur untuk memantau misi perjalanan. Tak hanya itu, robot pun memonitor kesehatan dan tingkat stress yang dialami astronot.
Asyiknya lagi, seperti diberitakan ABC News, robot ini berkomunikasi dengan para staf pemantau di badan antariksa di bumi melalui Twitter.
Seperti diumumkan JAXA, rencananya robot ini akan dikirim ke ISS pada 2013. Tak hanya nge-tweet dari luar angkasa, robot ini juga ditugaskan bisa menangkap gambar-gambar menarik dan mengirimkannya secara real time ke bumi.
5 komentar:
ok . . .manteb infony bro . . .# visit www.dofollow00.blogspot.com
Robot yang Hebat memang jepang ahlinya atau bidannya soal Robot
hi... you have a nice blog my friend....
seru ni .....
its great :D
Posting Komentar