Selain ampuh untuk detoksifikasi tubuh melalui terapi jus. Tomat juga ampuh untuk melawan stroke, kanker prostat, dan penyakit jantung.
Pigmen karotenoid didalam tomat mencegah berkembangnya sel kanker.
"Para ilmuwan yakin pigmen karotenoid yang memberi warna merah, kuning, dan oranye pada sejumlah buah-buahan dan sayuran mencegah kanker prostat,"
Sebagai sayuran, tomat ternyata memiliki banyak manfaat. Berdasarkan riset Rowett Research Institute di Scotlandia, pada biji tomat ditemukan cairan licin atau jelly berwarna kuning yang terdapat di sekitar biji tomat. Cairan ini mengandung senyawa atau bahan campuran yang manjur melawan stroke dan penyakit jantung.
Bila Anda meminum jus tomat tanpa membuang bijinya, maka Anda telah mengurangi risiko penggumpalan darah sekitar 72%, sehingga Anda dapat terhindar dari penyakit jantung.
Tomat menjadi andalan detoksifikasi tubuh melalui terapi jus. Bahkan menurut penelitian Ohio State University, tomat dapat membantu penanganan kanker prostat, berkat zat antioksidan (lycopene) yang dikandungnya.
Beberapa peneliti Inggris telah menemukan fakta bahwa menambahkan tomat yang dimasak ke dalam makanan setiap hari meningkatkan kemampuan kulit melindungi diri dari sinar ultra-violet yang berbahaya.
Para peneliti di University of Manchester dan University of Newcastle menemukan fakta bahwa menambahkan lima sendok makan pasta tomat pada makanan harian pada 10 relawan dapat membantu menghindari kerusakan kulit dengan menyediakan perlindungan terhadap dampak sinar ultra-violet.
Kerusakan akibat sinar itu dapat mengakibatkan penuaan dini, bahkan kanker kulit. Dalam suatu studi, para peneliti itu memberi 10 relawan sebanyak 55 gram pasta tomat standar tinggi yang dimasak dan 10 gram minyak zaitun setiap hari. Sementara 10 peserta lagi hanya diberikan minyak zaitun.
Setelah tiga bulan, contoh kulit dari kelompok yang diberikan tomat, mereka memiliki 33% tambahan perlindungan dari kemungkinan terbakar sinar matahari, sama dengan faktor sangat sedikit krim pelindung dari sinar matahari, dan tingkat procollagen yang jauh lebih tinggi. Procollagen dalam molekul membuat dan menjaga kulit tetap kenyal.
Studi itu menunjukkan antioxidant lycopene yang ditemukan pada konsentrasi paling tinggi ketika tomat telah dimasak, berada di balik manfaat nyata tomat itu.
"Makanan tomat mendorong secara mencolok tingkat procollagen di kulit. Peningkatan ini menunjukkan potensi pembalikan proses penuaan kulit," kata Lesley Rhodes, ahli Ilmu Penyakit Kulit di University of Manchester, seperti diberitakan BBC.
Namun ada peringatan bahwa tomat mesti dipandang sebagai tambahan bermanfaat, bukan menjadi pilihan sebagai krim pelindung dari sinar matahari.
Peneliti itu mengatakan, studi tersebut lebih kecil dan singkat, dan mereka sekarang mempertimbangkan untuk melakukan penelitian baru mengenai manfaat lycopene bagi kulit.
Ingin tahu manfaat lebih tomat? Ini dia:
1. Vitamin C
Mengandung antioksidan yang berguna untuk membantu membuang radikal bebas dalam tubuh.
2. Tomatine
Berkhasiat antiradang, karoten, dan asam sitrat. Jika tomat digosokkan pada wajah, kandungan asam sitrat itu dapat membantu mengangkat kotoran dan lemak, sehingga dapat digunakan sebagai obat jerawat alamiah hanya dengan menggosokkannya secara perlahan di wajah.
3. Karbohidrat
Bila dikonsumsi secara teratur dapat menjadi tambahan sumber energi bagi tubuh. Sumber energi ini diperlukan untuk kinerja berbagai fungsi tubuh, seperti memacu otak dan otot-otot tubuh. Karbohidrat dari buah lebih mudah dicerna dan lebih baik daripada karbohidrat dari nasi/mie/roti.
4. Lemak
Penting bagi para dieter yang sedang mengurangi asupan makanan. Lemaknya pun mengandung asam lemak esensial yang memberi manfaat bagi kulit dan bagian tubuh lain. Selain itu berfungsi juga untuk melarutkan vitamin A, D, E, K yang baik untuk mata dan peredaran darah.
5. Protein
Protein di dalam tubuh menjadi sumber asam amino yang digunakan tubuh untuk membangun dan mengganti sel-sel yang rusak.
Pigmen karotenoid didalam tomat mencegah berkembangnya sel kanker.
"Para ilmuwan yakin pigmen karotenoid yang memberi warna merah, kuning, dan oranye pada sejumlah buah-buahan dan sayuran mencegah kanker prostat,"
Sebagai sayuran, tomat ternyata memiliki banyak manfaat. Berdasarkan riset Rowett Research Institute di Scotlandia, pada biji tomat ditemukan cairan licin atau jelly berwarna kuning yang terdapat di sekitar biji tomat. Cairan ini mengandung senyawa atau bahan campuran yang manjur melawan stroke dan penyakit jantung.
Bila Anda meminum jus tomat tanpa membuang bijinya, maka Anda telah mengurangi risiko penggumpalan darah sekitar 72%, sehingga Anda dapat terhindar dari penyakit jantung.
Tomat menjadi andalan detoksifikasi tubuh melalui terapi jus. Bahkan menurut penelitian Ohio State University, tomat dapat membantu penanganan kanker prostat, berkat zat antioksidan (lycopene) yang dikandungnya.
Beberapa peneliti Inggris telah menemukan fakta bahwa menambahkan tomat yang dimasak ke dalam makanan setiap hari meningkatkan kemampuan kulit melindungi diri dari sinar ultra-violet yang berbahaya.
Para peneliti di University of Manchester dan University of Newcastle menemukan fakta bahwa menambahkan lima sendok makan pasta tomat pada makanan harian pada 10 relawan dapat membantu menghindari kerusakan kulit dengan menyediakan perlindungan terhadap dampak sinar ultra-violet.
Kerusakan akibat sinar itu dapat mengakibatkan penuaan dini, bahkan kanker kulit. Dalam suatu studi, para peneliti itu memberi 10 relawan sebanyak 55 gram pasta tomat standar tinggi yang dimasak dan 10 gram minyak zaitun setiap hari. Sementara 10 peserta lagi hanya diberikan minyak zaitun.
Setelah tiga bulan, contoh kulit dari kelompok yang diberikan tomat, mereka memiliki 33% tambahan perlindungan dari kemungkinan terbakar sinar matahari, sama dengan faktor sangat sedikit krim pelindung dari sinar matahari, dan tingkat procollagen yang jauh lebih tinggi. Procollagen dalam molekul membuat dan menjaga kulit tetap kenyal.
Studi itu menunjukkan antioxidant lycopene yang ditemukan pada konsentrasi paling tinggi ketika tomat telah dimasak, berada di balik manfaat nyata tomat itu.
"Makanan tomat mendorong secara mencolok tingkat procollagen di kulit. Peningkatan ini menunjukkan potensi pembalikan proses penuaan kulit," kata Lesley Rhodes, ahli Ilmu Penyakit Kulit di University of Manchester, seperti diberitakan BBC.
Namun ada peringatan bahwa tomat mesti dipandang sebagai tambahan bermanfaat, bukan menjadi pilihan sebagai krim pelindung dari sinar matahari.
Peneliti itu mengatakan, studi tersebut lebih kecil dan singkat, dan mereka sekarang mempertimbangkan untuk melakukan penelitian baru mengenai manfaat lycopene bagi kulit.
Ingin tahu manfaat lebih tomat? Ini dia:
1. Vitamin C
Mengandung antioksidan yang berguna untuk membantu membuang radikal bebas dalam tubuh.
2. Tomatine
Berkhasiat antiradang, karoten, dan asam sitrat. Jika tomat digosokkan pada wajah, kandungan asam sitrat itu dapat membantu mengangkat kotoran dan lemak, sehingga dapat digunakan sebagai obat jerawat alamiah hanya dengan menggosokkannya secara perlahan di wajah.
3. Karbohidrat
Bila dikonsumsi secara teratur dapat menjadi tambahan sumber energi bagi tubuh. Sumber energi ini diperlukan untuk kinerja berbagai fungsi tubuh, seperti memacu otak dan otot-otot tubuh. Karbohidrat dari buah lebih mudah dicerna dan lebih baik daripada karbohidrat dari nasi/mie/roti.
4. Lemak
Penting bagi para dieter yang sedang mengurangi asupan makanan. Lemaknya pun mengandung asam lemak esensial yang memberi manfaat bagi kulit dan bagian tubuh lain. Selain itu berfungsi juga untuk melarutkan vitamin A, D, E, K yang baik untuk mata dan peredaran darah.
5. Protein
Protein di dalam tubuh menjadi sumber asam amino yang digunakan tubuh untuk membangun dan mengganti sel-sel yang rusak.
0 komentar:
Posting Komentar