Jejaring sosial benar-benar menjadi media andalan dalam menyampaikan berita dan informasi real-time. Saat Tsunami terjadi di Jepang, Twitter kebanjiran 1.200 tweet per menit.
Dilansir melalui Online Social Media, semua orang di Jepang berlomba mengabarkan informasi terbaru melalui jaringan internet,
seiring dengan terputusnya sambungan komunikasi telepon di negara tersebut. Twitter menjadi satu-satunya jalur komunikasi karena hanya internet 3G yang bisa digunakan.
Sesaat setelah tsunami melanda, OSM memprediksi ada sekira 1.200 tweet yang masuk berasal dari Tokyo. Angka ini belum ditambah dengan jumlah pengguna Twitter lain yang ingin mendoakan para korban tsunami di Jepang.
Bahkan sebelimnya, kabar seputar gempa dan tsunami itu menjadi topik utama pembicaraan di situs mikro blogging populer, Twitter. Tidak hanya satu, akan tetapi sejumlah hashtag dan topic langsung masuk ke daftar 10 besar Trending Topic di sana.
Diketahui, Twitter feed yang populer diikuti perkembangannya adalah akun Twitter milik Al-Jazeera, dan Ustream milik Jepang. Gempa bumi dengan kekuatan 8,8 SR menghamtam Jepang. Akibat gempa yang berkuatan dahsyat ini menyebabkan bencana tsunami setinggi 6 meter Honshu. Kerusakan parah juga terlihat dilokasi yang diterjang gempa.
Berdasarkan laporan The Pacific Tsunami Warning Center di Hawaii, beberapa negara juga harus wapada dengan tsunami susulan. Negara yang wajib ekstra waspada adalah Rusia, Marcus Island, dan Marianas Utara.
Lembaga penyiaran publik, NHK juga menunjukkan asap hitam mengepul dari sebuah bangunan di Odaiba, daerah pinggiran Tokyo. Kegiatan kereta cepat diseluruh utara Jepang itu dihentikan. Televisi menunjukkan mobil terayun-ayun air di sisi perahu yang tengah bersandar.
Badan meteorologi Jepang mengingatkan bahwa tsunami setinggi 6m juga bisa menerjang pantai dekat prefektur Miyagi, terdekat dengan pusat gempa. Badan itu mengatakan gempa terjadi pukul 14:46 pada (13:46 waktu Singapura) Jumat di kedalaman 10 km, sekira 125 km lepas pantai timur.
Akibat tsunami tersebut banyak bangunan dilaporkan hancur. Ini merupakan terdahsyat ke-7 yang terjadi sepanjang sejarah, sejak 1900.
Dilansir melalui Online Social Media, semua orang di Jepang berlomba mengabarkan informasi terbaru melalui jaringan internet,
seiring dengan terputusnya sambungan komunikasi telepon di negara tersebut. Twitter menjadi satu-satunya jalur komunikasi karena hanya internet 3G yang bisa digunakan.
Sesaat setelah tsunami melanda, OSM memprediksi ada sekira 1.200 tweet yang masuk berasal dari Tokyo. Angka ini belum ditambah dengan jumlah pengguna Twitter lain yang ingin mendoakan para korban tsunami di Jepang.
Bahkan sebelimnya, kabar seputar gempa dan tsunami itu menjadi topik utama pembicaraan di situs mikro blogging populer, Twitter. Tidak hanya satu, akan tetapi sejumlah hashtag dan topic langsung masuk ke daftar 10 besar Trending Topic di sana.
Diketahui, Twitter feed yang populer diikuti perkembangannya adalah akun Twitter milik Al-Jazeera, dan Ustream milik Jepang. Gempa bumi dengan kekuatan 8,8 SR menghamtam Jepang. Akibat gempa yang berkuatan dahsyat ini menyebabkan bencana tsunami setinggi 6 meter Honshu. Kerusakan parah juga terlihat dilokasi yang diterjang gempa.
Berdasarkan laporan The Pacific Tsunami Warning Center di Hawaii, beberapa negara juga harus wapada dengan tsunami susulan. Negara yang wajib ekstra waspada adalah Rusia, Marcus Island, dan Marianas Utara.
Lembaga penyiaran publik, NHK juga menunjukkan asap hitam mengepul dari sebuah bangunan di Odaiba, daerah pinggiran Tokyo. Kegiatan kereta cepat diseluruh utara Jepang itu dihentikan. Televisi menunjukkan mobil terayun-ayun air di sisi perahu yang tengah bersandar.
Badan meteorologi Jepang mengingatkan bahwa tsunami setinggi 6m juga bisa menerjang pantai dekat prefektur Miyagi, terdekat dengan pusat gempa. Badan itu mengatakan gempa terjadi pukul 14:46 pada (13:46 waktu Singapura) Jumat di kedalaman 10 km, sekira 125 km lepas pantai timur.
Akibat tsunami tersebut banyak bangunan dilaporkan hancur. Ini merupakan terdahsyat ke-7 yang terjadi sepanjang sejarah, sejak 1900.
0 komentar:
Posting Komentar