Tingkatkan Layanan, Kaskus Terjun ke Era Social Commerce

Sejak berdiri pada tahun 1999 yang lalu, Kaskus telah berkembang menjadi sebuah wadah komunitas terbesar di Indonesia.
Tentu saja, hal tersebut tidak dicapai begitu saja, hal itu dicapai berkat kerja keras orang-orang yang ada di belakang layar Kaskus.

Namun, kesukesan tersebut tidak lantas membuat Kaskus terlena, kesuksesan tersebut malah memacu Kaskus untuk terus menghadirkan peningkatan layanan  kepada pada anggota komunitasnya.

Setidaknya hal itulah yang tergambar dari presentasi yang dibawakan oleh Ken Dean Lawadinata, CEO Kaskus Networks, di acara Kaskus Press Conference di Kempinski Grand Ballroom, Grand Indonesia, Jakarta

Kini, di tahun 2011 Pusat trading online terbesar di Indonesia ini  akan mulai fokus ke Social Commerce dengan menyempurnakan Forum Komunitas dan Forum Jual Beli (FJB) nya.

Untuk memperkuat FJB dan Forum Komunitasnya Kaskus juga merangkul rekan baru yakni Global Digital Prima (GDP), sebuah perusahaan lokal pengembang industri dan konten digital. Kerjasama ini sejatinya sudah dilakukan sejak bulan Januari 2011.
"Keputusan partnership ini adalah dalam rangka memperbesar jaringan Kaskus sehingga bisa bergerak ke level yang lebih tinggi lagi," ujar Ken Dean Lawadinata, CEO Kaskus Networks, di Jakarta.

Hingga saat ini Kaskus mengklaim tidak hanya sebatas memfasilitasi penggunanya untuk berinteraksi tapi juga sebagai sumber mata pencaharian. Saat ini ada sekira 2,6 juta member Kaskus dengan jumlah pengakses hingga 53 juta dan jumlah halaman yang diakses per bulan mencapai hampir 900 juta.

Mulai tahun ini, untuk meningkatkan kualitas konten di forum, Kaskus akan menghadirkan kontributor ahli serta menambah jumlah forum sesuai dengan tren dan kebutuhan.

Sementara untuk FJB, Kaskus akan menambahkan fitur baru di forumnya seperti sistem bidding, bargain, dan pilihan metode pembayaran sesuai dengan karakteristik pasar.

Dengan pendanaan baru yang didapat, Kaskus ingin memajukan FJB dan Forum Komunitasnya dengan mengoptimalkan KasPay, fasilitas sistem pembayaran online dan KasAds, fasilitas pemasangan iklan. Kaskus akan mengintegrasikan KasPay sebagai salah satu alat pembayaran yang digunakan di FJB dan KasAds yang dapat menjangkau semua calon pengiklan.

Untuk meningkatkan kekuatan jaringan Kaskus dalam memberikan kenyamanan bagi user, serta menjaring lebih banyak lagi pengguna, secara infrastruktur Kaskus menargetkan penambahan server sebanyak dua kali lipat.

"Pendanaan baru ini dianggarkan untuk penambahan server baru hingga mencapai 250 buah dan penambahan tenaga kerja di Kaskus hingga mencapai 80 orang," jelas Danny Oei Wirianto, Chief Marketing Officer dari Kaskus Networks.

80 personel itu akan memperkuat divisi Kaskus, mulai dari programmer, sales, marketing, customer relation dan juga tim kreatif.

Posted in: IT