Rabu, 20 April 2011

Pecandu Merajalela, Presiden Rusia 'Bunuh' Situs Obat-Obatan

Presiden Rusia, Dmitry Medvedev, akan mematikan beberapa situs internet yang menyebarkan informasi penggunaan obat-obatan. Hal ini terkait dengan tingginya tingkat kecanduan narkoba di negara tersebut.

Menurut Interfax, Medvedev mengatakan bahwa ada lebih dari 10 ribu situs internet yang secara terbuka menyebarkan informasi penggunaan obat.

Hal tersebut dikatakannya di acara kenegaraan di Irkutsk, Siberia. Demikian seperti yang diberitakan Monster and Critics, Selasa (19/4/2011).

"Mayoritas jumlah pecandu narkoba di negara ini berusia di bawah 30 tahun, usia yang paling produktif dari populasi keseluruhan," ujar Medvedev.
"Tindakan ini bertujuan mencegah penyalahgunaan narkoba menjadi lebih besar lagi," katanya.

Medvedev juga mengatakan kalau kini perundangan telah dipersiapkan untuk melakukan tes narkoba di sekolah.

Akan tetapi langkah pemerintah Rusia tersebut mendapat kecaman dari pihak aktivis dan oposisi. Mereka melihat tindakan ini sebagai usaha untuk mengendalikan penggunaan internet dengan samaran untuk memerangi kejahatan.

Selain itu, terdapat laporan menyebutkan, badan keamanan domestik FSB akan memperketat peraturan internet, termasuk keperluan situs jejaring sosial dengan alasan keamanan nasional. Namun pemerintah Rusia menyangkal hal tersebut.

0 komentar:

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes