Selasa, 14 Desember 2010

Astronom Temukan Planet Dengan Gunung Berlian Didalamnya

FLORIDA  - Joseph Harrington, astronom dan profesor dari University of Central Florida, Amerika Serikat, dan timnya menemukan bahwa terdapat lebih banyak karbon dibanding oksigen pada atmosfir planet WASP-12b. Planet itu berjarak 1.200 tahun cahaya dari Bumi.

Materi berlian sendiri terbuat dari karbon yang terkompresi dalam suhu yang sangat tinggi.
Temuan ini mengindikasikan bahwa bebatuan yang ada di seluruh planet itu terdiri dari karbon murni, dalam bentuk berlian atau grafit.
Meski belum bisa dipastikan, tetapi planet yang sangat kaya akan karbon itu kemungkinan juga memiliki inti berlian dalam jumlah besar. Bahkan bisa jadi ada gunung berlian didalamnya.
"Rasio karbon yang tinggi dibandingkan dengan oksigen mengindikasikan proses karbida atau interior berlian dan bukan geologi silikat seperti di Bumi,” kata Nikku Madhusudhan, astrofisikawan Princeton University.

“Secara umum, planet biasanya memiliki jumlah oksigen yang sangat banyak yang membuat bebatuan seperti kuarsa dan gas seperti karbon dioksida bisa tersedia dalam kuantitas besar,” kata Harrington.
Tetapi, kata Harrington, jika karbon lebih banyak dibanding oksigen, maka akan banyak batu-batuan yang terdiri dari karbon murni seperti berlian dan grafit. Selain itu akan ada banyak gas metana.

Tim peneliti melakukan analisa kimia berdasarkan teleskop ruang angkasa Spitzer milik NASA. Mereka membandingkan perilaku inframerah gas-gas yang ada untuk menentukan komposisi atmosfir planet yang bersangkutan.

Meski karbon merupakan salah satu elemen penting yang membentuk kehidupan, WASP-12b tampaknya tidak dapat dihuni oleh makhluk hidup.

“Jaraknya terlalu dekat dengan mataharinya, dan setahun planet itu hanya berlangsung selama 26 jam saja,” kata Harrington.

“Temperatur di siang hari pada planet yang diperkirakan bertaburan berlian itu juga sangat panas, mencapai sekitar 2.600 derajat Celcius. Planet itu juga rusak akibat besarnya gaya gravitasi dari mataharinya itu,” ucap Harrington.

Sebagai informasi, WASP-12b pertamakali ditemukan oleh konsorsium Wide Angle Search for Planets asal Inggris pada tahun 2009 lalu. (suara media)

0 komentar:

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes