Rabu, 26 Januari 2011

Macam-Macam Sayuran dan Manfaatnya untuk Mencegah Kanker

Banyaknya kasus penyakit kanker yang terjadi di Indonesia membuat kita harus waspada agar tidak menjadi salah satu dari sekian banyak penderita kanker. Sebagai langkah pencegahan, kita harus lebih cermat dalam memilih dan mengkonsumsi makanan. Banyak makanan yang ternyata menjadi tumbuhnya sel kanker di dalam tubuh. Namun ada pula makanan yang ternyata memiliki manfaat yang sangat baik dalam mencegah munculnya sel kanker di dalam tubuh kita.

Makanan yang termasuk dalam kategori makanan pencegah kanker adalah berbagai sayuran dan buah-buahan. Karena itu, alangkah baiknya jika kita mengetahui dan membaca berbagai artikel mengenai sayuran dan manfaatnya dan berbagai buah-buahan yang mampu melindungi kita dari serangan kanker.

Artikel tentang sayuran dan manfaatnya dapat kita peroleh dengan membaca buku-buku kesehatan, buku resep makanan dan berbagai artikel terkait dari dunia internet. Salah satunya adalah artikel yang saya tulis ini.

Kali ini saya membuat tulisan tentang macam-macam sayuran dan manfaatnya untuk mencegah kanker yang saya ambil dari berbagai sumber dan saya rangkum dalam satu artikel yang dapat Anda baca.

Apa saja macam-macam sayuran tersebut?
1. Kubis
Berbagai kubis seperti kol ungu, kubis hijau, kubis putih, bunga kol, selada air dan brokoli merupakan sayuran yang menjadi musuh utama kanker. Dengan pengolahan kubis yang benar yaitu tidak memasaknya dalam waktu yang lama, maka kubis sangat ampuh dalam mencegah timbulnya kanker dan tumor karena kubis mengandung sulforafan dan histidine.

2. Bawang putih

Bawang putih memiliki kandungan allyl sulfur yang mampu memerangi kanker. Bawang putih juga mampu mencegah mutasi gen di dalam tubuh.

3. Kedelai

Kandungan serat dalam kedelai yang mencapai 2 gram per 100 gramnya dan kandungan isoflavones adalah pemati sel kanker yang paling utama. Serat yang terkandung dalam kedelai ini akan melindungi tubuh dari berbagai jenis kanker pencernaan seperti kanker usus dan kanker anus.
Selain itu, kandungan isoflavones dalam kedelai juga mampu melindungi tubuh dari serangan kanker akibat hormon seperti kanker payudara, kanker prostat dan kanker uterine. Kedelai ini dapat kita temukan pada olahannya seperti tempe, tahu dan susu.
4. Kunyit

Kunyit memiliki senyawa obat yang disebut kurkuminoid.  Senyawa ini mampu melindungi tubuh dari kanker, meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit dan mampu menghentikan pendarahan.

5. Tomat

Tomat merah memiliki kandungan lycopene yang merupakan zat antioksidan yang mampu mencegah tubuh dari efek radikal bebas, mencegah kerusakan sel pemicu kanker leher rahim, kanker prostat, kanker perut dan kanker pankreas.

6. Jeruk

Tingginya kandungan mineral dan vitamin C dalam buah jeruk membuatnya menjadi salah satu makanan yang bermanfaat sebagai penurun resiko kanker usus besar. Vitamin C mampu melawan radikal bebas yang menjadi penyebab utama kerusakan pada DNA manusia. Kerusakan DNA pada manusia itulah yang akhirnya memunculkan sel-sel kanker di dalam tubuh.

7. Cokelat

Makanan manis yang banyak digemari ini memiliki kandungan antioksidan fenol dipercayai mampu memperpanjang usia seseorang dan meningkatkan kekebalan tubuh terhadap berbagai penyakit. Selain itu, fenol juga mampu menghambat oksidasi LDL atau kolesterol jahat dalam tubuh yang memicu munculnya resiko kanker dan jantung koroner.

8. Strawberry

Senyawa fitokimia yang disebut etlagic acid yang terkandung di dalam strawberry adalah suatu senyawa yang berfungsi sebagai anti karsinogen dan anti mutagen sehingga mampu mencegah kerusakan sel-sel tubuh akibat radikal bebas yang menjadi penyebab timbulnya penyakit kanker.

9. Bawang Bombai

Bawang bombai yang banyak mengandung allicin, asam amino, kalsium, mangan dan berbagai vitamin dan mineral lainnya ini memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Bawang bombaidapat meningkatkan jumlah HDL atau kolesterol baik dalam tubuh, meredakan sakit perut dan flu, merangsang produksi insulin oleh pankreas, menurunkan kadar gula dalam darah, mencegah pemecahan insulin di hati, menekan osteoporosis dan sebagai pencegah munculnya kanker.

10. Teh Hijau

Dalam 100 gram teh hijau terdapat 24 protein, kandungan serat, lemak dan zat penetralisir yaitu vitamin C 250mg. Selain itu, teh hijau juga mengandung senyawa polifenol yang sangat tinggi dan merupakan antioksidan pelindung tubuh terhadap penyakit kanker. Daun teh hijau yang dikeringkan selain mampu memerangi sel kanker di payudara, juga dapat mengurangi resiko kanker lambung, kanker usus besar, kanker paru-paru, kanker hati dan kanker pankreas.

Semoga artikel ini bermanfaat.

0 komentar:

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes